Jumat, 16 November 2018

Standar Cantik?

Standar cantik? Ribet!

Seperti apa standar cantik wanita saat ini. Yaaa... Dia yang punya badan langsing, wajah putih mulus, idung mancung kecil, bibir yg penuh, sempurna lah. Standar cantik yang seperti ini.. Darimana datangnya?

Standar cantik seakan menjadi sebuah patokan seseorang akan "laku" diantara laki-laki. Sebuah perdagangan yang cukup menarik banyak pembeli. Wanita cantik = banyak yang naksir = jodoh lebih dekat dan banyak pilihan. Tapi pernah kah sadar bahwa standar cantik tidak hanya dari fisik? Pernahkan sadar bahwa standar cantik bukanlah mereka yg punya tubuh aduhai? Standar cantik tidak serendah itu sayangku.

Menurut orang lain "beauty is pain", tetapi bagi islam.. Iman, air wudhu, solat malam, dan taat adalah standar cantik yang terbaik bagi perempuan. Istilah beauty is pain tersingkirkan dalam islam. Ya, mudah sebetulnya kalau kita punya tekad yang kuat untuk mempercantik diri sesuai standar islam. Allah tidak melihat bagaimana kondisi kulit kita agar bisa masuk surga, walaupun Allah memerintahkan kita untuk menjaga dan merawat tubuh ini kan. Allah melihat bagaimana proses kita menjadi mahlukNya yang taat. Menjadi seseorang yg bermanfaat bagi manusia lain. Allah tidak memandang fisik ummatnya supaya dapet golden tiket ke surga. Eh.. Allah hanya memilih, mana dari sekian banyak ummat yang pantas masuk surgaNya secara eksklusif (kayak dapet konser tiket VVIP, gak mudah kan? Tapi gak harus sakit-sakitan juga kan buat dapetinnya?)

Kita berkulit sawo matang, tidak bisa memaksakan harus berkulit putih agar menarik. Kita memiliki bibir tipis, tidak perlu pasang filler supaya keliatan full kayak kylie jenner. Kita punya badan yang besar karena turunan genetik, tidak perlu susah payah menurunkan berat badan supaya terlihat sempurna. Cukup kita mensyukuri nikmatNya yang selama ini (always) kita lupakan. Nikmat sehat, nikmat kesempurnaan atas tubuh kita, sistem pencernaan, pernapasan dan organ tubuh lain di dalam diri kita. Cukup indah bukan kalau kita menelisik lagi ke dalam kalau ternyata kita 'cukup sempurna' sebagai seorang manusia.

Belajarlah untuk ikhlas, mensyukuri nikmatNya, itu point utamanya. Ikhlas menjalankan segala macam hal hanya KARENA ALLAH. Ketika kita sudah melakukan semuanya dengan niatan yang benar, kita akan lupa dengan kalimat "standar cantik" ini loh girls. Sehingga yang kita ingat kemudian hanya ALLAH, ALLAH dan ALLAH. Indah banget kan? Beban berkurang, semakin ringan.

Selamat melupakan standar cantik dan memperbaiki diri ya girls. Semoga hati dan pikiran kita selalu mengingat Allah apapun keadaannya😍

Kamis, 15 November 2018

I'm Back

Assalamu'alaikum gaeess

Aaah sudah lama ya tak bersua. Dan kini saya udah tumbuh dewasa. Hmm nope, gak dewasa juga.. Cuma yaaa sekarang usia saya tak belia lagi seperti saat blog ini aktif di tahun 2013-2015 lalu. Now i'm 21. Sudah punya rencana untuk menikah, akan wisuda tahun depan in syaa Allah

Waah jadi sekarang kita mau bahas apa ya? Kalian punya saran? Kalian punya ide dan masukan? Hm.. Rasanya akan sangat mudah kalau kalian pun ikut andil dalam ngasih masukan.

Liat kan apa bedanya saya sekarang dan dulu? Yap, sekarang saya pake bahasa yang 'agak' baku dibandingkan dulu. Gua elu udah biasa bagi saya. Tapi..... As you know guys, sekarang saya stay di Cimahi jadi kebanyakan teman teman saya disini pake "aku kamu" sekalipun itu laki-laki. Percayalah, ini adalah suatu hal yg lumrah

Baiklah, mungkin ini baru intro aja. Intro terbaru dari saya yang SUDAH BERUMUR 21 TAHUN YA TEMAN-TEMAN. Semoga kalian yang membaca ini, memaklumi perubahan berpikir dan sikap dari saya. Barakallah fiikum! Semoga bisa nulis lagi minggu depan💕

Wassalamu'alaikum