Tak lama Tao pun datang menjemputku. Diperjalanan, aku sedikit berbincang bincang dengannya tentang kehidupanku. Tao melewati sebuah jalan yang gelap. Aku takut akan kegelapan. Aku sangat takut. "kita bisa kan cepet keluar dari sini? Aku phobia kegelapan" aku menutup mataku menggunakan telapak tanganku. "sebentar lagi. Kau harus melihat atraksi yang hebat yang tidak pernah orang lain lakukan. Jangan tutup matamu seperti itu yaak" Tao melepaskan tanganku agar aku dapat melihat apa yang terjadi. "Tao, pagar itu... Tertutup. Tao kau yakin huh?" tanyaku panik. "ini akan menjadi satu hal yang ajaib bagimu. Kau harus lihat ini mikyungah" Tao melaju semakin cepat. Aku menutup mataku ketika jarak mobil dengan pagar tertutup tersebut semakin dekat. Namun, aku tidak merasakan apapun. Aku... Tidak merasa melayang ataupun kesakitan. Kubuka mataku perlahan. "sudah kubilang kau harus melihatnya, tapi kau tidak mau. Tapi aku tau kau terlalu takut kan?" tanya Tao. "aku.. Masih hidup?" tanyaku sambil menatap tanganku yang masih utuh. "Menurutmu bagaimana?" tanya tao. Seperti mimpi.. Ini hanya hayalanku saja.. Atau memang nyata?? "selamat datang di Mozaic World Lee Mikyung-ssi" ujar Tao. Wow. Hanya kata itu yang bisa aku ucapkan saat pertama melihat dunia Mozaic. Keren, seperti surga. Banyak pepohonan yang tumbuh disana. Berbeda dengan Seoul yang dipenuhi oleh gedung gedung tinggi, Mozaic world dipenuhi oleh pepohonan hijau yang indah. Banyak bunga bermekaran dan akan selalu bermekaran. Disana perumahannya seperti kastil kastil kecil layaknya dongen cinderella. *waah, kau suka kesini?" tanyaku. "tentu saja. Inilah rumahku. Aku tinggal disini sekarang. Tak lama lagi juga kau akan tinggal disini" Tao tersenyum. Hal yang aku lakukan selama perjalan adalah memandangi pemandangan indah yang mungkin amat sangat langka ini. "baik~ kita sudah sampai" Tao mengehntikan laju mobilnya di sebuah parkiran yang luas. Banyak mobil yang serupa dengan Tao. Hanya berbeda warnanya saja. "kita ada dimana?" aku masih bingung dengan lingkungan yang sangat berbeda. Istana besar yang tepat berada di depan mataku menunjukkan bahwa dunia ini bukan dunia nyata. "itu adalah istana dimana acara akan diberlangsungkan." Tao membukakan pintu mobil untukku. "Gomapda" aku berjalan menuju istana tersebut. Tiba tiba dari belakang Tao memegang tanganku dan menggandengnya. "ini acara formal. Kau harus didampingi oleh senior" bisik Tao. Jadi dia seniorku?. Aku kembali berjalan sambil menggandeng tangan Tao. Situasi yang canggung menyelimutiku. Aku tidak pernah menggandeng laki laki sebelumnya. "selamat datang.." sapa seorang perempuan yang mengenakan gaun yang sama persis denganku. Hanya saja dia berwarna gold. Aku hanya tersenyum pada perempuan itu. "Yah~ kenapa perempuan yang cantik seperti dia harus menjadi penyambut tamu yg mungkin akan berdiri berjam jam disana?" tanyaku pada Tao. "dia itu dipilih. Sudah nanti juga kamu akan tau semuanya tentang dunia ini" jawab Tao. Selangkah demi selangkah aku melewati lorong istana. Saat sampai di ruang utama.... Wow! Suasana megah dominan pada istana ini. "i..ini tempatnya??!" aku masih takjub dengan pemandangan ruangan yang indah. Jendela jendela besar terpampang jelas. "sekarang, kamu berkumpulah dengan yang bergaun putih ataupun berdasi putih. Aku akan menunggumu disini ya" Tao melambaikan tangannya padaku. Aku hanya berjalan tanpa arah menuju satu meja yang kosong. "hmmm aku bingung. Tempatnya terlalu luas T.T" aku terduduk lemas. "hei, kau juga baru ya disini? Aku yakin kau kebingungan. Hahaha" tiba tiba terdengar suara seorang pria yang sepertinya menyapaku. "siapa kamu? Ya, aku baru disini. Kamu juga kan?" tanyaku balik. "ya, aku baru juga disini. Sama persis denganmu. Masih kebingungan. Ngomong ngomong, namamu siapa? Aku Lee Jung Hwan." ucap pria itu. Sepertinya dia 3 Tahun lebih tua dariku. "aku Lee Mi Kyeong" jawabku singkat. Tak lama datanglah seorang pelayan yang memberi kami minuman. "oh nama yang cantik. Haha. Panggil aku jung saja ya" ucapnya. Aku hanya mengangguk. "baiklah semuanya dimohon untuk berkumpul" suara siapa itu? Apakah itu ratunya?
-TBC-
:)) bagi yang baca mohon kritik dan sarannya ya. Makasi banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar