Jumat, 01 Maret 2013

HEAVEN || CHAPTER 1

Cast : Lim Sandy
Lee sungyeol
Yang yoseob

"aku harus pergi. Aku akan baik baik saja. Kau tenang saja ya" yoseob mengusap kepalaku dengan lembut. Sebentar lagi dia akan pergi ke Jepang. Aku sedih, aku takut terjadi sesuatu padanya. "oppa~ saranghae. Aku akan sangat merindukanmu" aku memeluk tubuhnya dengan sangat erat. "ne~ oppa juga akan sangat merindukanmu" yoseob pun memelukku juga. Sekarang ia mengambil kopernya dan pergi. Aku sangat khawatir. Akupun pulang dengan perasaan itu.
Dirumah~
Aku tidak bisa tidur semalaman tadi. Aku selalu memikirkan yoseob oppa. Aku takut ia kenapa kenapa. Aku berjalan menuju ruang tengah. Ku ambil koran pagi yang selalu diantar oleh kim jun. Kubuka selembar demi selembar koran itu hingga aku menemukan salah satu berita. Pesawat~

Pesawat dengan tujuan ke Tokyo, Jepang terjatuh.

Aku menangis dalam hati. Tidak.. Itu pasti hanya bohong. Yoseob oppa... "YOSEOB OPPA!!! ANIAAA!!" aku menangis sejadi jadinya. Hatiku sakit. Yoseob oppa yang selalu bersamaku. Dirumah ini~ dimeja makan ini~ kami selalu makan bersama. Membuat masakan dengan menu yang berbeda tiap harinya. Tidur dalam pelukannya disaat aku lelah. Sekarang?? "yoseob oppa~ ania.. In tidak mungkin..." aku menangis sangat kencang. "waeyo?? Yah?? Gwenchana??" Sungyeol datang dan menghampiriku. Aku memeluknya. "apa? Wae??" sungyeol panik dengan keadaanku yang sangat terlihat lemah. Menangis. Sungyeol mengambil koran yang aku pegang. "ini?? Maksudmu..... Yoseob??" sungyeol tau bahwa lambang di puing pesawat yg terdapat di foto itu adalah pesawat yang ditumpangi yoseob oppa. "kau harus tenang. Kita akan pergi kesana dan mencari tau ya?" sungyeol mengusap punggungku. Aku hanya menangis dan terus memeluknya. Aku masih tidak percaya ini akan terjadi. Seseorang yang aku cintai.....
Keesokan harinya~
Aku berlari menuju papan pengumuman yang ada di bandara. Terdapat daftar korban yang sudah ditemukan. Tapi aku masih belum menemukan namanya. Hingga 1 minggu kemudian aku kembali ke bandara dan mencari tau lagi.
"yoon jun sik, kimberly ann, lim yun ho, choi gil na...." masih belum kutemukan namanya. "yang yo.... Yang yoseob.. Oppa.." tubuhku lemas seketika. Aku terduduk dan menangis. "oppa~ kau masih hidup.. Tidak mungkin.. Kau pasti masih hidup..!" aku menangis dan berteriak. Tangisanku sangat kencang. Sungyeol mengahmpiriku dan memelukku erat. Dia juga menangis. Sama sepertiku. Aku memeluknya. Menyadari ahawa sekarang yoseob oppa telah pergi meninggalkanku untuk selamanya. "kau kuat sandy-yah. Kau bisa menerimanya eoh.." sungyeol mencoba membuatku tenang. Mencoba membuat dirinya merasa tenang juga. Kami berjalan dengan sangat lamban menuju ke parkiran. Saat didalam mobil, aku hanya duduk dngan tatapan kosong. "sudah~" sungyeol memperhatikanku terus. Aku masih tetap diam dengan tatapan kosongku. Ini sangat menyakitkan. Aku merasa sangat sendirian.. Kutatap sungyeol dan ia juga masih sedikit menangis. Ia menghapus air matanya. Entah kenapa ia menangis. Aku tidak tau. "baiklah~ ini... Akan menjadi perjalanan baru untuk kita semua.. Untuk kau, dan yoseob" sungyeol memulai untuk menyetir mobil menuju ke rumahku.
Sesampainya dirumah~
Sungyeol menuntunku untuk duduk di sofa. Tapi aku berjalan menuju kamar dan mengambil kotak merah muda yang aku simpan. "ini milikku dan... Ini juga milik yoseob" kotak kenanganku yang sangat aku sukai. Kubuka kotak itu. Barang pertama yang kulihat adalah fotoku bersama yoseob. Disana kami terlihat sangat bahagia. Kutaruh foto itu di meja. Kuambil lagi barang selanjutnya. CD berisikan video dimana kita mendokumentasikan dimana kita seharian menghabiskan waktu bersama. Sangat sangat sakit dan menyedihkan bila aku menontonnya kali ini. Ini bukan waktu yg tepat.. Bagiku dia istimewa. Sangat istimewa.. Dia tidak tergantikan bagiku. Yoseob oppa~~

-TBC
Maaf ya kalo ada yang typo. Tapi gimana nih cerita chapter 1nya?? minta saran dan kritik kalian ya... Makasiii ;))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar